Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana Pantau Vaksinasi di SDN Pulau Sabutung

    Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana Pantau Vaksinasi di SDN Pulau Sabutung
    Wakil Bupati Pangkep H Syahban Sammana Pantau Vaksinasi di SDN pulau Sabutung

    PANGKEP - Wakil Bupati Pangkep H Syahban Sammana kembali memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di SDN pulau Sabutung Senin (23/1/2022)

    Wakil Bupati Pangkep didampingi Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, tak sekadar menyaksikan, tapi juga turut memberikan semangat kepada anak-anak yang akan divaksinasi Covid-19. Mulai dari berbincang hingga  seraya menenangkan anak-anak agar tidak menangis saat disuntik

     Wakil Bupati Dua periode ini menegaskan bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19.

    Selain itu,   kata H Syahban Sammana bahwa ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

    “ Sekarang ini sangat penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini. Karena ini terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19, ”  ujarnya 

    Syahban Sammana mengungkapkan bahwa Penyuntikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0, 5 mili.

    " Vaksinasi untuk anak anak kita ini diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi" ujarnya.

    Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun didasari atas terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI) perihal kajian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun.

    “Vaksin ini sudah mendapatkan status EUA dari BPOM dan BPOM sudah mengkaji sudah sangat lama. Bahkan izin ini sudah dikeluarkan BPOM jauh-jauh hari, jadi insya Allah aman, ” tegasnya.

    Dia menjelaskan bahwa Vaksinasi ini penting karena anak merupakan mata rantai dari herd immunity. Karena kalau anak-anak ini sudah divaksin, terlindungi, maka kakek neneknya, yang dekat dengan yang bersangkutan, yang usia lanjut juga lebih aman. Apalagi teman teman disekolahnya yang setiap saat bermain bersama, ( Herman djide)

    PANGKEP SULSEL
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Lahirkan Inovasi, SMKN 7 Pangkep Produksi...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Vaksinasi, Kepsek SDN 32 Bawasalo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Ikuti Kami