Terletak di Lereng Gunung Jauh dari Masjid, SDN 19 Batu Napara Butuh Bangunan Mushola di Halaman Sekolah

    Terletak di Lereng Gunung Jauh dari Masjid,  SDN 19 Batu Napara  Butuh Bangunan Mushola di Halaman Sekolah
    Macet, Baru Pondasi Bangunan Musholla selesai di SDN 19 Batu Napara Balocci

    PANGKEP - Wartawan Indonesia Satu yang mencoba menelusuri salah satu SDN yang berada di lereng gunung Kampung Batu Napara Kelurahan Balocci Baru Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep telah, terlihat sebuah sekolah SDN 19 Batu Napara.

    Sekolah ini nampaknya butuh bangunan Mushola karena masjid jauh dari sekolah tersebut sehingga para guru berharap agar ada perhatian Pemerintah untuk membangunkan Mushola di halaman sekolahnya.

    "Sebaiknya pak, sekolah yang diprioritaskan, diberikan bangunan Mushola itu dari pemerintah seperti sekolah saya, yang terletak di lereng gunung jauh masjid" ujarnya.

    Menurutnya bahwa Mushola sangat dibutuhkan siswa termasuk guru guru, agar bisa prakatek siswa shalat, juga bisa melakukan shalat dhuha serta pengajian di hari Jumat.

    Sementara orang tua siswa SDN 19 Batu Napara yang ditemui wartawan Sabtu (17/2/2023) mengungkapkan bahwa Mushola memang sangat dibutuhkan sekolah tersebut, guna membiasakan anak anak kami praktek shalat di  sekolahnya, apalagi dengan adanya Mushola, secara pasti anak-anak kami sangat senang, karena  lahan bangunan mushola di sekolah itu juga tersedia.

    "Kami sebagai oarng tua siswa menaruh harapan besar kepada Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau agar dapat memprioritaskan SDN 19 Batu Napara yang terletak di lereng gunung.dibangunkan secapatnya  Mushola di SDN 19 Batu Napara tahun ini " ujarnya. (herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Butuh Perhatian, Bangunan Mushola di SDN...

    Artikel Berikutnya

    Kepsek SMP 1 Segeri Pangkep Muh Amin Akan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami